Posted by Puisi Cerita Kisah
Ketika resah melanda buana asmara
ia berjalan menuju waktu meski jauh sanubari
seperti kemarau panjang tanpa hujan
ia merindukan pelukan saat malam bersama rembulan
Perlahan dalam kesendirian termenung dia
jauh disudut kota tanpa sang pujangga ..
keheningan semakin bisu kala tak lagi berkabar
setelah sekian hari bermesraan berkirim surat
Lukisan langit pada imajinasi semakin keruh
Meski mentari pagi bersenyum seri
Gundah gulana seisi jiwa ketika terik semakin tinggi
Yang semakin tak menentu ikuti arah hati
Perlahan ia meneteskan kemilau air mata
Berisikan rasa percaya yang masih ia jaga
Meski acapkali fikir mengajak ia pergi
Meninggalkan rasa yang membelenggu
Detik waktu terus berjalan
menyerukan hiruk pikuk zaman
namun ia berhenti pada persimpangan
Berisikan bahagia ataupun penyesalan
Kini ia membuka mata, acuhkan semua bimbang
Ia tersenyum ceria dengan rona wajah merah
tak perduli meski lirih senyumnya berikan tanya
Entah pujangganya telah berlabuh lagi
Tak lagi ada keraguan meski pilu terlihat
Ia hanya percaya pada rasa asmara
Dan bersama dengan waktu ia berjalan
Menuju ruang yang dia yakini telah ada sebelumnya ...