Haloooo , yang baru muncul disini selamat datang, yang udah pernah mampir selamat datang kembalii . ibu bapak om tante adek kakak sekalian ...
 |
Jodoh dimanaaaa ? |
akhir akhir ini ane sering banget setiap buka facebook , ada status ataupun gambar meme yang kisahnya "itu-itu" saja . Ya itu Jomvlo lah, cewe susah didapetin lah , cewe banyak maunya lah, atau cowo banyak tingkahnya lah . macem dah alesan .
apalagi ketika ditanyain orang tua (buat yang umurnya udah siap buat merid ato malah ketuaan) "kapan kamu menikah" ? Jawaban pasti macem macem dahh . Nunggu beres cicilan mobil ma/pa .
Nunggu punya duit dulu dehhh , Nunggu kebeli rumah, Nunggu Jodohnya dateng maa / paa ...
Buanyak banget alesannn dahh .
 |
Love |
dan pada akhirnya kita cuma bisa datengin acara nikahan temen . sambil bersuka ria tapi dalam hati menangis hahahahaha .. dan ujung ujungnya orang tua ikut ngata-ngatain kita . hahaha
Sebenernya kitanya aja yang selalu lewatin kesempatan mengesahkan Jodoh kita . entah itu waktu kecil, remaja atau setelah dewasa .
Oke sebelum kita bahas lebih jauh, ambil kopi dulu ato senekk . biar gak bosen bacanya, soalnya ane juga masih belajar nulis . sebisa mungkin berusaha bikin tulisan yang asik biar ada feedback buat pembaca juga hehehe .
Kita coba klasifikasikan dulu perjalanan hidup kita , coba flashback gitu ... dari usia saat ini sampaiiiiii waktu kita masih katakan aja berumur 10 tahun .
- Usia 10 - 15 tahun
- Usia 15 - 20 tahun
- Usia 21 - entah kapan hadirnya pasangan kita ....
Nah kita coba bahas per level yakk (buset game ape) . Point nomer 1, usia 10 - 15 tahun biasanya kerjaan kita taunya cuma main dan belajar . Kalopun ada yang udah mengenal cinta monyet (katanya) , itu cuma rasa penasaran akan lawan jenis (maklum masuk masa puber) . TAPI , sekalipun itu cinta monyet, gak tertutup kemungkinan cinta monyet kita waktu kecil itu adalah jodoh kita . Dari semua manusia yang ada di Dunia ini pasti ada yang menikah dengan teman masa kecil nya . Jadi kesimpulannya : Calon istri/suami yang biasa kita sebut dengan JODOH itu sudah hadir sejak kita kecil . Tapi kita belum berada di level yang mengerti soal perjodohan , mungkin bisa belajar sama ki Joko Bodo (maaf mbahhh )
Di level 2 , usia 15 - 20 tahun disini bahasannya bisa dibilang puanjang, tapi kita ringkas aja yak , dari pada dikira ane ntar pakar jodoh :v . Nah diusia ini kita itu sering banget blunder sama yang namanya "jodoh" karena kita (mungkin) sudah melewati masa puber yang artinya sudah siap untuk memiliki momongan . Oppss jangan dibawa ke arah yang "enggak enggak" yaa, meskipun diusia ini memang rentan sama yang "enggak enggak" . Intinya sih, banyak Remaja diusia ini yang selalu mencari jati diri . Nah disini suka kejadian yang "enggak enggak" itu . Karena kebanyakan kita mencari tau tentang lawan jenis kita terlalu jauh . simpel aja, Pacaran itu kan gunanya buat kita tahu lawan jenis kita ataupun calon jodoh kita . Jadi ketika memang calon "jodoh" tersebut udah cocok sama kita, tinggal kita atur Rencana kedepannya . (nikah diusia sekian, sama si dia . berarti tamat sekolah cari kerja, ketika merasa cukup langsung nikah ) TAPIIIII . pada kenyataannya , ya itu tadi, Blunder ato secara halus kita terlena sama masa "pacaran" . Ya semua itu manusiawi , karena kita memang gampang terlena dan gampang tenggelam sama yang namanya "kenikmatan" masa remaja .
entah itu persahabatan , pertemanan , pacaran ataupun problem sama geng geng an . biasalah yang masih cari jadi diri "im better than you" . nah kalo ada temen temen yang masih "di level 2" mungkin kalo boleh ane saranin . Langsung aja rencanain untuk menikah sama si "dia" . Kalopun enggak jadi sama si dia (ato dianya udah diambil orang duluan) setidaknya ente sudah siap untuk segera mengesahkan JODOH ente (sisa alasan nunggu jodoh dateng) . karena alasan alasan yang di awal tadi, mungkin sudah terpenuhi semua.
Kalo misalnya tidak direncanakan , ya seperti yang ada sekarang ini . Ada usia remaja yang putus asa karena "cinta" , atau status-status GALAU bertebaran seperti yang kebanyakan terjadi sekarang ini .
Oke kita masuk ke level 3 . Usia 21 sampai entah kapan itu terjadi . ane pernah baca Cerita di kaskus, buat yang pengen baca
klik ini aja . ada quote yang menurut ane itu dalam banget .
Tiba-tiba aku merasa
Telah begitu lama mengenalmu
Bukan hanya akrab
Tetapi dekat
Pada suatu masa
Jauh sebelum aku mati
Bahkan lama setelah aku lahir
Dan pada jarak antara kelahiran dan kematianku
Aku merasa pernah bersatu denganmu
Entah dimana
Sebenernya di level 3 ini , gak terlalu banyak pembahasan karena seharusnya kita udah pada tau apa yang harus dilakukan . Tapi polemik bawaan dari level 2 suka ngekor , alias terbawa-bawa setelah kita naik ke level 3. nah quote di atas ini , menandakan kalo dia itu jodoh kita , yang memang sudah lama disiapkan tapi pointnya bukan karena di level 3 (atau maksudnya kita baru cari jodoh setelah usiap dewasa). Tapi karena memang seharusnya jodoh itu sudah ada sejak kita lahir , bahkan ketika kita direncanakan sama yang di ATAS untuk ada di DUNIA . Bisa jadi siapa saja , bisa dari kalangan apa saja , dan bisa jadi "dia" yang memang pernah ada di mimpi kita . (pernah dong menghayal - hayal, tentang masa depan dimana kita hidup bahagia dengan si "dia" meskipun wajahnya masih samar samar, tapi setidaknya mimik wajah ,ciri khas, dan perilaku "dia" sudah kita ingat ) atau yang biasa kita sebut
KRITERIA . Padahal udah banyak yang seperti itu, tapi dilewatkan saja karena memang kita yang enggak mau ngambil keputusan itu . Terlepas itu Cowo atau Cewek yang memulai. bikin aja menjadi mudah , kalo cowo ya memang kita harus yang memulai . nah kalo cewe (kalo menurutmu memang "dia") jangan dipersulit lagi dongg cape kitanyaaaa ...
Jadi intinya , Tuhan tidak pernah mengatur siapa jodoh kita . DIA memberikan kita hak untuk menentukan jodoh kita . (adakan yang terpaksa nikah ) . tanpa bermaksud offensive . ketika kau terima nikahnya berarti kau mengesahkan "dia" sebagai jodohmu juga . banyak deh problematikanya , maka dari itu kita gak perlu nunggu "TUHAN" bilang dia JODOH KITA karena pada kenyataannya kalo emang TUHAN bilang "dia" jodohmu, berarti ente sodara malaikat dong hehehe ... Karena yang akan mengatakan "saya terima nikahnya, adalah kamu" .
Tentang siapa yang menjadi terakhir buat ente , itu gak penting . karena yang terakhir bisa saja "dia" sebelum "dia" yang lain datang . lagi namanya juga terakhir , tentu aja dateng belakangan . tapi bisa kita stop kok hehehe .
bukan tuhan yang mengatur jodohmu, tapi dia yang memberikan , dan kamu yang menentukan .