Posted by Puisi Cerita Kisah
gue bingung mau ngapain ketika riska ngomong begitu dan tiba tiba peluk gue.
akhirnya setelah 5 menit hening gue beraniin ngomong .
Gue : ris ? masuk lu ngomong kaya tadi apa ?
riska justru malah tambah parah meweknya , namun ia menceritakan semuanya . ternyata riska wanita baik itu tidak sesempurna apa yang gue lihat . namun itulah hidup ga ada yang sempurna sekalipun itu bahagia .
ternyata riska kerja di club malam , dan dia mau berhenti namun para algojo dari club itu datang memaksa dia untuk tetap bekerja . gua pun seketika bengong dan bingung mau ngomong apa ketika mendengar itu . Bener bener kagum gue.
Dia tetap gigih menolong adik adik di panti asuhan bekas tempat tinggalnya dulu dengan menanggung beban itu .
akhirnya gue pecah keheningan.
Gue : ris, lu tau ga apa yang gue rasain waktu pertama ngelihat lu.
Riska : Ngga , emang kenapa ? (tanya nya dalam tangis)
Gua : Waktu seperti berhenti , sampe sekarang rasanya waktu gue belum berjalan. hehehe ...
Riska : Menurut lu, cewe seperti gua ini apa ?
Gua : RIS . Kalau semuanya dalam hidup kita ini baik, udah bukan dunia lagi namanya , SURGA lebih cocok . tapi kita tinggal di dunia . dimana orang punya jalur kehidupan masing-masing . terlepas itu baik atau buruk . yang terpenting akhir cerita lu mau lu atur sendiri atau mengikuti alur ? Lo itu sutradara,pemeran utama , serta penulis cerita dalam kehidupan lu . mau endingnya seperti apa itu tergantung sama lu ris . dan jangan pernah lu berfikir gua punya pandangan negatif ke elu ataupun wanita lain yang bernasib sama seperti lu .
Riska : (perlahan dia berhenti menangis,perlahan senyumnya mulai terlihat kembali ) thanks ya Hen, gua bingung,capek,frustasi . entah kenapa akhir-akhir ini aku kepikiran terus hal bodoh itu . makasih udah mau ada di dalam cerita aku, makasih udah mau ada menghapus kesalahan tulisan dalam cerita aku. (memukul pelan punggung gua) Lalu riska rebahan di kasur gue,
gue: malah molor disini .
riska : ia disini aja
gue : jangan lah ga enak gue
riska : bodo wekkk *pajang muka ga bersalah dan molor*
Gua tutup pintu lagi dah, minum kopi lagi, sebenernya gua kaget juga soalnya masalahnya tadi baru gua tau . Sebelumnya dia memang pernah cerita , tapi ga sampai mengarah kesana . yang gua tau dia itu dari kecil hidup di panti asuhan, lalu beranjak remaja dia keluar dari panti asuhan dan berjuang hidup sendiri . Lama gua mikirin itu, kenapa keindahan seperti dia dapat jalan yang kurang mulus . sementara banyak abg-abg labil yang hidup mewah bebas merdeka tanpa mikirin hal lainnya . Dia bukan cuma cantik, tapi baik , dia wanita cantik pertama yang mau berteman sama gua . Arghh ... jadi ga bisa tidur . ditambah , dia malah molor di sini tambah bingung gue. akhirnya gua putuskan untuk berfesbuk ria . daripada terjadi hal hal lain . gue liat dia juga langsung tidur, barangkali terlalu cape mikirin masalah barusan .