jreng jreng jrengggggggg berpacu dalam melodi ..... eee buset
bro, anda pernah ga memainkan layang layang ? atau kelereng ? atau petak umpet .. hmm apa lagi yak ,
atau mungkin congklak ....
|
Ini |
|
Ini Kelereng |
Ini Benteng
Nah kira kira contohnya ada pada gambar di atas ...
itu adalah beberapa permainan daerah indonesia tercinta yang seharusnya agan masih sempat memainkannya ketika masih remaja/anak - anak . Kira kira 10 tahun silam saya masih sering memain kan semua permainan di atas . hehehhehehe asik kok berkeringat jadi tambah seksi . hoakkkkkk . pengen muntah .
Nah skarang 2014, saya sendiri hampir ga pernah liat anak-anak memainkan permainan tersebut . (kecuali kita ke daerah-daerah di desa) . ga perlu kota besar seperti jakarta, beberapa kota kota seperti kabupaten saja, permainan di atas sudah nyaris punah . why ? karena teknologi tentunya, mirisnya anak" yang berumur 5 tahun pun sudah memiliki teknologi super canggih tersebut . meski entah dia bisa pake atau engga . kaya yang di iklak iklan tuhhhh ..
Ngomongin soal games , ane paling ga demen yang namanya game
PB . terlepas dari permainannya yang emang ga layak dimainkan (menurut saya lho) mayoritas anak-anak jaman sekarang sudah diracuni oleh game tersebut .
Curhatan temen ane : "adek gua skarang mah rada aneh, tiap minggu minta duit lebih ama bonyok, ga tau buat apa, awalnya si gue cuek cuek aja, mungkin dia butuh duit untuk pelajaran tambahan , setelah menjamur dan sekian lama begitu terus gue cek dah si adek gue, ternyata di kamarnya udah numpuk duit dalam bentuk voucher yang merupakan mata uang game tersebut . sempet kesel guee ger. akhirnya gue suruh bonyok buat control pengaliran dana ke adek gue . biar ga korupsi lagi . susah buktiinnya, lagian kalopun dia udah korupsi , dipenjarapun dia masih bisa jalan-jalan .
'ane : maksudnye ?
temen ane : sorry" kebawa suasana jaman sekarang gue .. ya gitu lah, pokoknya gue sangat tidak mendukung games online yang begituan . emang gunanya ada juga tapi kalo salah jalan masuk jurang coy ...
Setelah mendengar ceritanya temen, saya pun mulai memperhatikan anak-anak yang bermain di warnet, ternyata emang bener , mayoritas anak - anak diwarnet selalu punya uang buat beli "voucher" tersebut .
saya bukannya menentang gamers, tapi saya menyalahkan perilaku menyimpang tersebut dalam memainkan sebuah game. bukan kah secara tidak langsung kita mengajarkan untuk sesuatu yang lebih bukan lagi dengan usaha, namun dengan uang saja sudah cukup .
Mayoritas publisher game di indonesia lebih mengutamakan bisnisnya dan keuntungan sepihak , daripada memerhatikan kondisi mental anak yang seperti itu .
For example : sebut aja nama Gamenya Point Blank , Game ini adalah game Fps tentang peperangan antara 2 kubu . nah dalam peperangan tentunya sangat dibutuhkan Senjata,Baju anti peluru,helm perang,bom dll... , normalnya jika kita bermain mengikuti alur permainan pada game tersebut, kita tetap bisa mendapatkan senjata maupun equipment yang cukup baik untuk berperang . dengan sistem point kemenangan dalam permainan . namunnnn ternyata kau menduaaakan ku wouo .... sorry lanjut lagi . Namun pada game ini publisher game tersebut menginput equipment perang yang berlebihan (tidak dapat ditandingi oleh senjata standar yang dibeli dari point kemenangan) .contohnya senjata,bom,bahkan HP (healt point) .
Lalu jika sudah seperti itu apakah kita sebagai rakyat jelata yang makan aja udah susah bisa ikut berpartisipasi di dalam permainan itu ?
jawabannya tentu YA kita masih bisa main, tentunya tetap bisa menggunakan senjata standart tersebut .
Namun anda juga harus sabar dan siap mental jika bertemu lawan yang sudah membeli equipment secara lengkap . Konyolnya, jago gak jago kalo dia nembak kena itu 1-3 peluru kita udah tewas coy .
Mau gak mau berarti kita dipaksa untuk ikut juga membeli voucher jika ingin dapat bersaing kan ?
akhirnya banyak kasus , maling,penipuan dll .
dan seiring berjalannya waktu, gamers di Indonesia tercintapun semakin terpuruk .
Nah maka dari itu, mungkin banyak juga yang sependapat dengan saya akhirnya muncul lah cheat/bug atau pun banyak program lainnya yang merusak kinerja games tersebut . Dan yang saya perhatikan cheat/bug itu selalu ada pada Games yang selalu membutuhkan "uang" untuk membuat akun kita "lebih" dari pada akun orang lain .
Lalu banyak orang mengeluh "cheater bangsat, cheater ampas,cheater bla bla bla" . apa kalian sebagai player yang menggunakan uang sebagai jalan pintas ga pernah kepikiran perasaan player yang mungkin belum bisa menggunakan uangnya hanya untuk kesenangan sesaat tersebut ?
Jadi jangan salahkan para programer pembuat cheat , tapi salahkan anda yang tidak mau berusaha lebih dalam game tersebut .
Postingan ini tidak lebih dari curhatan saya yang sudah cukup muak dengan tingkah laku publisher games yang egois dan terlalu mementingkan keuntungan SEPIHAK . Dan mengajak player games untuk lebih cermat dalam memainkan sebuah game apapun itu . sekian dan terima kasih atas waktunya .