Posted by Puisi Cerita Kisah
Wednesday, 12 February 2014
halo halo, lagi ada yang buset nih . hubungan diplomasi singapore dan Indonesia kini sedang berada dalam oven . ok kita coba pinjem pintu ajaibnya doraemon . balik ke 1965 silam .
Masih inget ga waktu 2 anggota kopasus indonesia nge bom daerah singapore yang masih dalam wilayah malaysia . 2 anggota tersebut membom MacDonald House di Orchard Road dari laut coy .
dan mereka langsung balik ke perairan indonesia . namun udah mau masuk perbatasan, eh bensin speedboatnya abis, merekapun langsung diciduk ke penjara dan dihukum gantung oleh pemerintah setempat
Pengeboman tersebut dilakukan dalam rangka protest President Soekarno pada keputusan Inggris untuk membuat Federasi Tanah Melayu, Singapura, Brunei, Serawak, dan Sabah (utara Kalimantan) ke dalam satu Malaysia .
Langsung diperintahkan untuk di BOM coyyyyyyyy . kalo skarang mah paling curhat di twitter "WOI NGAPAIN LU SENGGOL-SENGGOL KAPAL GUE , MINTA DI BACOK?"
Namun setelah beberapa tahun berlalu tepatnya pada tahun 1973 Keadaan mencair, dikarenakan Perdana Menteri Singapura, Lee Kuan Yew Bertamasya ke jakarta dan menaburkan bunga di atas makam kedua pahlawan tersebut . Beliau merupakan temannya president Soeharto .
Namunnnn saat ini keadaan memanas kembali hanya karena Pemberian nama pada kapal perang yang akan tiba di Indonesia dari Inggris yang menggunakan nama kedua pahlawan tersebut .
Sedikit kisah dari Pemboman Macdonald House .
Keluarga korban aksi pengeboman MacDonald House, Janet: Tiap kali saya melewati Orchard Road, di situlah ibu saya tewas, meninggalkan enam anak-anaknya sebagai yatim piatu dalam sekejap. Dia hilang di tipisnya udara malam. Kami benar-benar bergantung padanya untuk dapat bertahan hidup. Jadi untuk apa mereka (Indonesia) membawa kembali penderitaan kepada ketiga keluarga korban?
- Mantan Duta Besar Singapura untuk RI, Lee Khoon Choy: (Pengeboman di MacDonald House) itu cara agresif untuk mencampuri urusan keamanan dalam negeri kami dengan mengebom dan membunuh warga kami. Tapi ketima mantan Perdana Menteri Singapura Lee Kuan Yew menaburkan bunga di atas makam keduanya (Usman dan Harun), maka Anda tak perlu lagi mengungkit hal tersebut. Masalah selesai. Mereka sudah dimakamkan sebagai pahlawan
- Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut, Laksamana Pertama Untung Suropati: Tidak ada maksud RI untuk membuat orang mengingat kisah lama. Pemilihan nama KRI harus memiliki nuansa maritim untuk merepresentasikan TNI AL, sementara kedua pahlawan nasional itu sebelumnya bagian dari Korps Komando AL.
- Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan HAM RI Djoko Suyanto: Penamaan kapal perang Indonesia adalah kewenangan pemerintah RI yang tidak boleh diintervensi negara lain. TNI AL punya otoritas dan pertimbangan matang untuk memberikan penghormatan kepada para pahlawannya dengan cara mengabadikan nama mereka di sejumlah KRI.
- Menteri Luar Negeri RI Marty Natalegawa: Tidak perlu kirim surat ke Singapura (untuk menjelaskan apapun). Penamaan kapal perang RI sudah sesuai prosedur.